Sabtu, 02 Mei 2015

Melihat lebih dekat, SMAN 3 BANDUNG.

            Pada posting kali ini saya akan mengulas sedikit tentang sekolah saya. Kebetulan saya diberi kesempatan untuk bersekolah di salah satu sekolah favorit di kota Bandung, bahkan di Indonesia (hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang berasal dari luar kota). Sekolah ini terletak di jantung kota Bandung, tepatnya di jalan Belitung No 8. Bangunan sekolah ini tidak sepenuhnya milik SMA 3, karena bangunan yang bercorak Belanda ini digunakan bersama dengan SMA 5.

Siapa yang tidak tergoda dengan bangunan khas Belanda itu?
            Pertama, saya akan membahas pembelajaran disini (termasuk kurikulum dan lain-lain). Sekolah ini menerapkan SKS (Sistem Kredit Semester) untuk setiap muridnya mulai dari tahun ajaran 2010/2011. SKS sendiri merupakan sistem yang biasa dipakai oleh perguruan tinggi. Setiap siswa nantinya akan dibebankan sekitar 144 sks untuk ditempuh dalam kurun waktu 3 tahun dan maksimal 5 tahun. Namun bedanya, siswa hanya dapat mengambil mata pelajaran di tahun selanjutnya bukan pelajaran pilihan seperti perguruan tinggi. Misalnya ketika semester 2, siswa dapat mengambil beberapa pelajaran di semester 4. Pelajaran yang diambil tersebut harus dikuti selama 1 semester dan memperoleh nilai minimal KKM untuk dapat lulus. Jika mahasiswa umumnya dapat lulus lebih awal, siswa disini tidak.

Peserta didik hanya dapat mengambil mata pelajaran non-jurusan (IPA/IPS) dan pelajaran UN. Pelajaran yang dapat diambil antara lain Sejarah, Seni Budaya, PKN, Agama, dan Bahasa Sunda (pelajaran mulok di Bandung). Keuntungan sistem ini adalah siswa tidak harus mengulang seluruh pelajaran jika terdapat satu mata pelajaran yang tidak tuntas. Namun, imbasnya siswa harus mengikuti SP (Semester Pendek) jika belum memenuhi KKM dan mengontrak ulang jika masih belum tuntas.

Mungkin sistem ini dirasa berat. Tetapi, sistem ini sebenarnya ringan namun tetap saja guru membuatnya terasa lebih berat. Guru selalu memberikan cukup banyak tugas, dan ini cukup menyita waktu dan tenaga para siswa. Namun, semua itu akan terasa ringan jika sudah terbiasa hehehe.

Guru-guru disini saya rasa sangat hebat. Mereka sangat menguasai apa yang akan disalurkan kepada kita. Ya walaupun ada beberapa guru yang menurutku kurang sreg. Tetapi secara keseluruhan mereka hebat. Beberapa guru disini bahkan memiliki banyak prestasi nasional mulai dari OSN Guru, lomba lingkungan, dan bahkan menjabat sebagai presiden asosiasi guru indonesia.


Sekolah akan kurang jika tidak adanya siswa. Siswa di SMA 3 sangat beragam. Mulai dari yang pergi-pulang-pergi-pulang saja hingga yang pergi-ekskul-telat pulang. Siswa-siswi disini juga ada yang maniak belajar dan juga ada yang kurang bersemangat belajar. Disini juga ada yang kuper hingga anti sosial dan ada juga yang hobinya nongkrong setiap hari. Keberagaman merupakan ciri khas dari SMA ini. Semoga ulasan ini dapat orang-orang yang penasaran dengan sekolah ini. 

4 komentar:

  1. Saya antusias membaca postingan ini. Namun dari awal saya menantikan kamu menulis tentang kehidupan sekolah, tapi ekspektasi saya hanya terbayar dengan 1 paragraf. Semangat yo!

    BalasHapus
  2. Ingin melihat lebih dekat lagi? Tunggu posting saya selanjutnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantaaps... semoga saya juga bisa bersekolah disini suatu hari nanti

      Hapus
  3. Boleh tau kkm sman 3 bandung berapa yaa?

    BalasHapus