Senin, 07 Mei 2012

Mocca

Now i want to post about my fave band , exactly Mocca band which is have a music genre Jazz, Elecbossa, Easy Listening. oh i love this band , many song of mocca is use english language. Swinging friends is name of fan mocca guys. enough for that , and then i would like to write lyric about my fave song in mocca band. 

I Remember

I remember...The way you glanced at me, yes I remember
I remember...When we caught a shooting star, yes I remember
I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

Do you remember..?
When we were dancing in the rain in that december
And I remember..When my father thought you were a burglar
I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

I remember.. The way you read your books, 
yes I remember
The way you tied your shoes, 
yes I remember
The cake you loved the most, 
yes I remember
The way you drank you coffee, 
I remember
The way you glanced at me, yes I remember
When we caught a shooting star, 
yes I remember
When we were dancing in the rain in that december
And the way you smile at me, 
yes I remember


oh ya this is photo of mocca


that's members of group band mocca


Mocca adalah Arina (vokal dan flute), Riko (gitar), Toma (bass) dan Indra (drum). Sebuah band story-telling asal Bandung yang sukses menelurkan 5 album sepanjang perjalanan musiknya: My Diary (2002), Friends (2004), OST Untuk Rena (2005), Colours (2007), dan Mini Album (2010).
Band yang terbentuk tahun 1999 ini dikenal dengan lagu-lagu andalannya, Secret Admirer, Me and My Boyfriend, dan I Remember. Band dengan nuansa musik swing, indie, pop, waltz, folk, jazz dan kadang bossa nova ini tak terasa sudah 12 tahun mewarnai dunia musik tanah air.
Singkat cerita, pertengahan Juli lalu, Mocca memutuskan untuk vakum karena Arina, akhirnya memutuskan menikah dan tinggal bersama suaminya, Cris Miller, di Amerika Serikat.
“Ide untuk membuat film ini muncul dari keinginan kami saja, untuk mendokumentasikan momen konser terakhir mereka. Kami tahu akan kapasitas dan nama besar band ini, sehingga sangat sayang jika momen ini terlewat begitu saja,” ujar Ari Rusyadi, salah satu sutradara dari film ini.
Salah satu lagu dalam album My Diary, “Life Keeps on Turning” pun dipilih sebagai judul film, karena menurut Ari dkk, lagu ini sangat pas dengan momen yang dialami Mocca saat itu.
“Makna lagunya kan kayak seseorang yang meninggalkan orang yang disayanginya, tapi kepergian orang itu cuma merupakan fase hidup yang biasa terjadi, kita harus bisa move on dan menjalani hidup seperti biasa. Nggak bisa kita stuck di momen itu, kami sih menganggap judul lagu ini sangat cocok buat judul filmnya, di mana mocca vakum karena ada kepentingan masing-masing personel,” Ari menambahkan.
Film dokumenter musik yang berdurasi 80 menit ini berhasil meng-capture secara visual momen terakhir Mocca di atas panggung maupun di luar panggung. Film ini pun siap mengajak penonton untuk bernostalgia sekaligus menunjukan bahwa band ini memang dicintai dan diapresiasi banyak orang.
Lebih lanjut film ini diharapkan bisa memberikan inspirasi bahwa Mocca adalah 4 orang yang melakukan apa yang mereka suka, dengan tekun dan fokus sampai akhirnya mereka berhasil mengambil hati pecinta musik Indonesia dengan karya-karyanya.
Film ini melibatkan banyak filmmaker muda dari Jakarta dan Bandung, termasuk kawan-kawan Swinging Friends. Film produksi perdana Good News Film ini disutradarai oleh Ari Rusyadi and Nicholas Yudifar. Ari, seorang filmmaker yang baru saja merampungkan film “Jakartarck”, yang sukses diputar perdana di Bike Film Festival, di New York, tahun ini dan sedang melakukan roadshow di 50 kota seluruh dunia bersama Bike Film Festival tadi. Sedangkan Nicho dikenal dengan karya film pendeknya, berjudul “Kabar Gembira”, yang menang dalam ajang Kodak Student Film Competition juga “Titik Nol” yang juga terpilih dalam beberapa festival film internasional. selain itu di film ini terdapat video buatan dari 3 video artists ternama dari Bandung dan Jogja, yaitu Yusuf Ismail dan Muhammad Akbar serta juga videorobber.
Mocca Rockumentary: Life Keeps on Turning rencananya akan tayang perdana dalam event Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) di Jogjakarta, 15 dan 17 Desember 2011. Selanjutnya, film ini akan didistribusikan secara independen dan akan digelar pemutaran di beberapa kota besar secara terbuka.
And here are the crews!
Producers 
Ari Rusyadi, Vira Yudha
Associate Producers 
Anggun Priambodo, Didya Adakita
Line Producer
Chacha Rasyidi Ariefiansyah
Directors
Ari Rusyadi, Nicholas Yudifar
Camera Persons
Yudhistira Purwanto, Ahmad Hasan Yuniardi, Hani Fauzia Ramadhani, Patar Prabowo, Ranggi Arohmansari, Carten Nulagraha, Lingga Murni Andarini, Teguh Rahmadi, Didya Adakita, Ari Rusyadi, Chacha Rasyidi Ariefiansyah, Nicholas Yudifar, Mechsura Wijil K., Chamelia, Efi Sri Handayani, Toma Pratama, Meicy Sitorus, Agung iRockumentary dan 7 orang Swinging Friends lainnya yang namanya tidak mau disebut.
Sound Designer 
Satria A. Anggapradja
Editors
Ahmad Hasan Yuniardi, Syauqi Tuasikal
Assistant Editor
Lukman ‘Komplek’ Fauzie
Video Artist
Muhammad Akbar, Yusuf Ismail, Videorobber
DIT
Dida
Poster & Design
Abilaksono
For further information, contact us!
Ari Rusyadi
Nicho Yudifiar
Lingga Murni
Or visit our official page at:
http://moccarockumentary.tumblr.com/
http://www.facebook.com/moccadocumentary
Thank you!

P.S. Thanks for putting my name on Crew : Person Camera…..*happy* =))))
that's poster of documentary movie of mocca 


mini album of mocca 2010


Album friends 2004

that's all i can share today.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar